Kata-Kata
Mutiara Dalam Transkrip Dialog Film Naruto Shippuden
Episode 338
Itachi
: Jutsu ini akan menuntunmu agar
menerima takdirmu, dan
tidak bergantung pada jutsu untuk
mengubahnya. Jika
kabuto menghentikan
keinginan untuk merubah dirinya dia
akan bisa menghentikan keinginan untuk merubah
dirinya ,
dia akan bisa
menghentikan perputarannya.
Sasuke : Sejarah uchiha yang dipenuhi perselisihan,
kesombongan
dan kecerobohan dari mereka yang
menggunakan izanagi
dan bagaimana mereka
berselisih dan dihentikan oleh
izanami.
Sasuke : Aku mengerti sekarang kenapa izanagi dan
izanami menjadi
jutsu terlarang. Dan
aku mengerti bahwa seseorang harus
belajar dari masa
lalu, menerima takdir dan terus
melangkah maju.
Itachi : Dia
mengingatkanku pada diriku yang dulu, dia berpikir
bahwa dapat
mendapatkan kekuatan, dia akan bisa
mencapai apapapun yang
dia inginkan. Dia meyakinkan
dirinya bahwa dia
tidak akan pernah gagal dan berbohong
pada dirinya sendiri. Aku tidak lagi mendengarkan siapapun,
aku tidak lagi
mempercayai siapapun, dalam kasus kabuto dia
sangat terperdaya dan
berpikir semua kekuatannnya itu hanya
untuknya sendiri. Aku
mengerti perasaannya, kami berdua hidup
di dalam kekjaman
dunia shinobi...
Dia tidak akan memaafkan ataupun menerima
kenyataankan
dirinya sendiri, apa
yang dia lakukan memang salah. Tapi dia
tidak harus disalahkan sepenuhnya.
Itachi : Kesempatanku telah berlalu ...
Tapi dia masih bisa menyadarinya.
Itachi : Sasuke, Aku mencoba mengendalikanmu dengan jutsu
mata yang disebut
Koto Amatsukami. Aku
memperlakukanmu
seperti anak kecil, karena kupikir kau
membutuhkan
perlindunganku. Aku tidak memepercayai
kekuatanmu. Dan
mungkin seorang yang sempurna tidak
pernah ada di dunia
ini. Terkadang dua hal yang terlihat
berlainan adalah dua
sisi koin yang sama. Mereka bisa
berhasil jika mereka
benar-benar bekerjasama, seperti
izanagi dan izanami.
Lihatlah aku dan temukan dalam
dirimu apa yang tidak
bisa aku temukan dalam diriku.
Jangan katakan bahwa
aku ini sempurna.
Itachi : Pertama –
tama kau harus menerima dirimu sendiri dengan
Begitu, kau tidak
harus berbohong pada siapapun,
untukmu ... atau
untukku. Jika kau berbohong pada dirimu
sendiri, bagaimana
bisa kaumempercayai/ dipercayai... ?
Kebohongankan
membuatmu semakin jauh dari dirimu
yang sebenarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar